Berhiburlah Dengan Jiwa Inginkan hiburan adalah fitrah asal manusia Karena ia adalah makanan batin manusia untuk kebahagiaannya Tidak ada hiburan, batin manusia kelaparan dan terasa kekosongan Tidak ada hiburan, jangka panjang amatlah bahayanya Tapi kalau salah cara berhibur ia lebih lagi berbahaya Dapat rusak jiwa, buahnya merusakkan pula akhlak diri dan manusia lainnya Jika rusak akhlak ia pula rusak merusakkan pula sesama manusia Kalau sudah rusak merusakkan akhlak masyarakat manusia akan jadi huru-hara Oleh itu berhati-hatilah mencari hiburan agar kehidupan manusia dapat dijaga dengan mulianya Kalau tidak manusia yang akan menerima padahnya Hiburan artinya hendak mencari kepuasan batin manusia Baik kepuasan akal, kepuasan nafsu maupun kepuasan roh atau jiwanya Tuhan hanya membenarkan mencari kepuasan akal dan kepuasan jiwanya Kepuasan nafsu walaupun ia hiburan tapi diharamkan karena bahayanya Kecuali hiburan nafsu didisiplinkan oleh syariat Tuhan di dalam kehidupannya Hiburan akal adalah mencari ilmu melalui membaca, menyelidik dan lain-lainnya Baik ilmu yang wajib maupun ilmu yang sunat, yang mubah dibolehkan juga Berhibur dengan ilmu dapat jemu dan dapat meletihkan akal manusia Hiburannya yang setersunya setelah ada ilmu ia dapat menjadi panduan di dalam kehidupan Panduan itu adalah juga hiburan di dalam kehidupan manusia Kaena ia dapat menyenangkan kita di dalam berusaha dan tindakan bekerja Hiburan menurut akal walaupun termasuk kepuasan batin manusia Tapi ia masih belum dikatakan hiburan yang hakiki mengikut Tuhan pencipta Hiburan cara akal walaupun dibolehkan Hiburan akal tidak mampu membendung hati dari mendapat ujian dan kesusahan di dalam kehidupan Kalau ada ujian berat yang menimpa, cita-cita yang gagal, mendapat kesusahan selalu saja jiwa derita ia akan gelisah, kecewa mungkin putus asa Tidak heranlah orang yang banyak ilmu, bijak dan pandai sakit jiwa Bahkan ada juga di kalangan mereka bunuh diri karena kecewa Hiburan mengikut nafsu ia adalah diharamkan kecuali yang disyariatkan Karena bahayanya dahsyat di dalam kehidupan insan Akhlak manusia rusak masyarakat manusia huru-hara mengganggu keamanan Hiburan nafsu amatlah banyaknya Seperti melihat perempuan atau gambarnya terutama yang terbukah auratnya Pakaian yang menyolok mata yang merangsang nafsu manusia Melihat filem-filem porno yang merangsang nafsu merusakkan jiwa Menonton tarian goyang, dari perempuan-perempuan yang menggoyangkan badannya Semuanya itu dapat menyuburkan nafsu jahat yang membawa perzinaan dan perkosaan Yang merusakkan keturunan, merusakkan rumahtangga dan membawa pergaduhan Hiburan mengikut nafsu pada hakikatnya bukan hiburan Di dalam hiburannya ada racun kepada jiwa manusia Karena ia membawa kerisauan, membawa angan-angan, fikiran kacau tidak karuan Membawa fikiran tidak tenang selagi kemauan tidak ditunaikannya Akhirnya tidak dapat cara halal dilakukan secara haram yang dilaknat Tuhan Ia membawa pula cemburu-mencemburui, benci-membenci, hasad dengki, rebut-merebutkan akhirnya buahnya adalah perselisihan dan pergaduhan kemuncaknya pembunuhan Hiburan mengikut nafsu itulah yang telah memusnahkan kehidupan di dunia Berbagai-bagai gejala masyarakat berlaku karenanya Hilang keamanan, hilang ketenangan yang ada kebimbangan dan ketakutan Negara susah rakyat parah, terganggu keselamatan Termasuk juga hiburan nafsu melihat atau mendengar lawak jenaka yang keterlaluan Melihat atau mendengar ahli-ahli lawak bercakap tidak karuan gelak ketawa terbaha-bahak yang memalukan Bercakap terlolong-lolong adakalanya perkataan mencarut tanpa segan silunya diucapkan Pelawak-pelawak jiwanya akan mati dan mematikan jiwa para pendengarnya atau ‘client’nya Jiwa yang mati lupa Tuhan, jiwa yang mati lupakan mati, jiwa yang mati lupa Hari Pembalasan Jiwa yang mati ia selalu lalai dengan Tuhannya Lalai adalah dibenci Tuhan Hiburan yang hakiki adalah hiburan jiwa atau hati Hiburan hati sebenarnya banyak sudut dan banyak bidangnya kalau diperhatikan Membaca Al Quran atau mendengar bacaannya yang dihayati menembus lubuk hati adalah salah satu caranya Mengingati Tuhan hingga terasa kasih sayang-Nya, terasa kebesaran-Nya, terasa kuasa-Nya Itu semuanya dapat membawa ketenangan jiwa Ketenangan jiwa adalah hiburan Takutkan Tuhan sebenarnya ada perkara yang tersirat yaitu hiburan Takutkan Tuhan menjadikan tidak takut dengan kesusahan kehidupan Tidak takut dengan kesusahan dan tantangan kehidupan di situ ada hiburan Tidak takut selain Tuhan itu adalah hiburan kalau difikirkan Ketakutan selain Tuhan itu adalah membunuh hiburan di dalam jiwa manusia Karena itulah Tuhan berkata yang artinya “Ketahuilah mengingat Tuhan itu menenangkan jiwa” Jiwa tenang itu adalah hiburan yang tidak perasan Termasuk juga hiburan jiwa mendengar nasyid-nasyid yang merdu dan syahdu Seni kata-katanya pula yang menusuk jiwa Seperti memuji-muji Tuhan, keampunan Tuhan, nikmat dan rahmat Tuhan kepada insan Termasuk memperdengarkan kasih sayang Tuhan, penjaga dan penyelamat insan Kasihkan Tuhan juga hiburan kalau dihayati oleh jiwa Kasihkan Tuhan adalah rahasia kasih sesama manusia atau insan Kasih sesama manusia adalah saluran hiburan bagi jiwa Kasihkan manusia terhibur membantunya, terhibur menziarahinya, terhibur menolongnya Seterusnya terhibur memaafkannya, terhibur memberi maaf kepadanya Rupanya jiwa terhibur dapat menghiburkan jiwa manusia Ketenangan jiwa itulah hiburan yang tersembunyi di dalam jiwa Orang berhibur bukankah hendak menenangkan dan menyenangkan jiwa? Takutkan Tuhan menghilangkan takut selain-Nya Tidak takut lagi dengan kesusahan-kesusahan dunia Tidak takut dengan kesusahan dunia itu adalah hiburan yang tersembunyi pada manusia Rasa susah dengan kesusahan dunia jiwa tidak tenang hilanglah hiburan Takutkan Tuhan saja menghilangkan takut dengan kesusahan dunia Bukankah itu hiburan? Sebagai penutup intipati hiburan manusia ada tiga bagian Hiburan akal, hiburan nafsu, hiburan jiwa Ketahanan manusia adalah hiburan jiwanya Ketahanan jiwa itulah jati diri manusia Hiburan akal dan nafsu merapuhkan kekuatan jiwa Jiwa yang rapuh tidak tahan berhadapan dengan ujian dunia Carilah hiburan, untuk kepuasan dan kekuatan jiwa Kepuasan dan kekuatan jiwa itulah ketahanan diri manusia Orang yang selalu menghiburkan nafsunya ketahanan jiwa tidak ada Tidak dapat teruji dengan kesusahan,dengan tantangan dan dengan kegagalan Apatah lagi ujian-ujian itu besar dan berat ditanggung oleh jiwa Jiwa pun gelisah, resah, derita, tersiksa, kecewa dan putus asa Karena itulah penghibur-penghibur nafsu selalu sakit jiwa Penghibur-penghibur nafsu banyak yang hidup kecewa Penghibur-penghibur nafsu banyak yang putus asa Mereka-mereka itu ada yang membunuh diri padahal mereka terkenal dan popular Penghibur-penghibur nafsu ramai yang rumahtangganya porak-peranda Mereka bercerai-berai perkara biasa sudah jadi budaya Masih umur muda sudah jadi janda Ini bukan hendak mengata ia adalah realiti kehidupan sebagian mereka Berhiburlah ia bukanlah salah Tapi berhiburlah dengan jiwa Berhibur dengan jiwa mendapat untung dua perkara hiburan dan pahala 6.8.2004 – 1
Nasyid Mawaddah : Penderitaan Rasulullah
Nasyid Mawaddah : Akibat Cinta Dunia
Iklan